BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Tahun 1945 merupakan awal kemerdekaan Indonesia,
setelah berabad-abad berjuang melawan imperialisme barat. Perjuangan mengisi
kemerdekaanpun bangsa ini tidak lepas dari segenap tantangan yang menguji
integritas persatuan rakyatnya terutama dalam bidang pembangunan. Letak
geografis Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari beragam ras dan suku
serta beragam agama membuat pembanguan di Indonesia terkesan lamban dan kurang
merata terutama pada Indonesia bagian timur dan daerah perbatasan.
Untuk
mengatasi kurangnya pemerataan pembangunan, pemerintah membuat rencana
pembangunan yang disusun untuk
jangka pendek dan jangka panjang. Pemerintah membuat rancangan pembangunan
tersebut dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan
yang tertuang dalam rencana, sehingga diharapkan pembangunan bisa berjalan
dengan merata. Dalam rencana pembangunan jangka panjang, pemerintah mencangkan
program Indonesia emas 2045. Program tersebut menjadi tonggak progaram 100
tahun kemerdekaan Indonesia. Indonesia emas dimaknai dengan kondisi negara yang
Maju, Makmur, Modern, Madani, dihuni oleh masyarakat yang berperadaban seperti
yang dimaksud. Pembangunan jangka panjang yang bertajuk Indonesia emas 2045 ini
telah dipersiapkan sejak disahkannya aturan tentang PAUD dan mengimplementasikannya
di seluruh pelosok negeri. Penegasan pendidikan di PAUD berbasis Pembangunan
Karakter dan Budi pekerti berbasis Budaya dan Kearifan lokal diharapkan menjadi
pondasi mental yang tangguh anak-anak bangsa pada tataran pendidikan yang
paling rendah. Output dari PAUD akan menjadi input di TK, dan output TK akan
menjadi input di SD dan secara berkesinambungan ke jenjang berikutnya, tetap
mendapat penegasan pendidikan berbasis Karakter, Budi pekerti, Warisan Budaya,
dan Kearifan lokal, sehingga Pemerintah dalam hal ini merombak Kurikulum yang
dikenal dengan Kurikulum 2013, Kurikulum Kecakapan Hidup, akan tetapi program
tersebut akan menjadi visi semata apabila tidak ada keseriusan pemerintah dalam
menjalankan pembangunan baik berupa pembangunan yang bersifat infrastruktur
maupun yang non-infrastrukur. Visi Indonesia Emas ini hanya sebatas proyek.
Proyek yang dilakukan per program yang ditargetkan. Apalagi terkesan Proyek
akan jalan jika ada pendanaan, dan proyek akan berhenti jika sudah tidak ada
dana. hasilnya, kontinuitas program tidak berjalan.
Kemudian,
ketidaksinergisan semua Institusi kenegaraan dalam menyikapi kesuksesan visi
Indonesia Emas ini tercermin pada tindakan yang sendiri-sendiri dalam
perjalanan bernegara. Terkesan tidak ada kata sepakat untuk menyukseskan
program ini. Departemen-departemen lain berjalan sendiri yang terkesan asal
jalan. Seolah beban ini hanya dipikul oleh departemen yang hanya
menyelenggarakan pendidikan saja. Sementara di kehidupan sosial masyarakat
tidak ada greget sama sekali terhadap visi besar ini, di dunia penyiaran, mass
media tetap bebas menayangkan hal-hal yang justru bertentangan dengan visi
besar ini. Visi besar ini tidak dianggap sebagai Program Nasional.
Pembangunan
jangka panjang yang bertajuk Indonesia emas 2045 ini telah dipersiapkan sejak
disahkannya aturan tentang PAUD dan mengimplementasikannya di seluruh pelosok
negeri. Penegasan pendidikan di PAUD berbasis Pembangunan Karakter dan
Budipekerti berbasis Budaya dan Kearifan lokal diharapkan menjadi pondasi
mental yang tangguh anak-anak bangsa pada tataran pendidikan yang paling
rendah. Output dari PAUD akan menjadi input di TK, dan output TK akan menjadi
input di SD dan secara berkesinambungan ke jenjang berikutnya, tetap mendapat
penegasan pendidikan berbasis Karakter, Budipekerti, Warisan Budaya, dan
Kearifan lokal, sehingga Pemerintah dalam hal ini merombak Kurikulum yang
dikenal dengan Kurikulum 2013, Kurikulum Kecakapan Hidup.
Makalah ini mempunyai rumusan
masalah sebagai berikut:
a. Apa
kendala Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 ?
b. Apa
kriteria pemimpin yang dibutuhkan indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045 ?
c. Bagaimana
cara mewujudkan Indonesia Emas 2045 ?
Dengan tujuan untuk:
a. Memahami
apa yang dimaksud dengan Indonesia Emas 2045.
b. Mengetahui
langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
c. Mengetahui
peran mahasiswa sebagai penggerak Indonesia Emas 2045.
ISI
2.1
Landasan
dalam membangun Indonesia Emas 2045
a.
Undang
Undang Dasar 1945
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 berbunyi “Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.”Oleh karena itu, pendidikan yang dilaksanakan harus
merupakan pendidikan yang berkualitas dari segi kurikulum, pendidik, serta
sarana dan prasarana yang menunjang dalam pelaksanaan pendidikan”
Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dalam pasal 2 dikemukakan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional, yang dibuktikan dengan sertifikat
pendidik.
b. Implementasai kurikulum
2013
peserta didik dibekali dengan tiga kompetensi
utuh yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan tiga kompetensi
tersebut siswa Indonesia akan menjadi generasi yang kreatif, inovatif,
produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga
menjadi bangsa Indonesia.“Dengan generasi emas itulah kita bangun peradaban
Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” (Muhammad Nuh).
c.
Kondisi
demografi Indonesia
Sepertinya, inilah alasan utama Mendikbud
Muhammad Nuh berkata,
“Tahun ini kami canangkan sebagai masa ‘menanam’ generasi emas tersebut. Dari
2012-2035, Indonesia mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia
produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua”
2.2
Langkah
strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045
Langkah-
langkah yang dilakukan mencakup pembangunan dalam berbagai bidang, seperti :
a.
Pendidikan
Dalam menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 atau yang sering disebut dengan generasi
emas Indonesia 2045 peran pendidikan menjadi penting.
Pendidikan
adalah salah satu alat ukur suatu bangsa dikatakan maju dan beradab. Tujuan
pendidikan Indonesia adalah membentuk karakter bangsa. Karakter yang
berwujudkan cinta kepada Ibu Pertiwi. Pendidikan karakter di satuan pendidikan
fokus pada sikap, pola pikir, komitmen dan kompetensi berbasis padakecerdasan
(IESQ).Dalam perspektif filosofis dikatakan
bahwa education without character, this is sins the basis for misery in the
world, The essence of education is to recognize truth. Let your secular education go hand in hand with spiritual
education.(Sathya, 2002:83). Pendidikan meliputi berbagai peran yang
dilakukan baik oleh peserta didik maupun tenaga pendidik. Untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan, Kemdikbud
menerapkan penambahan dan pemerataan daya tampung, seperti PAUDisasi, wajar 9 tahun, Pendidikan Menengah
Universal, pengembangan perguruan tinggi baru dan pendirian akademi komunitas, sekolah Indonesia di luar
negeri dan CLC.
b. Budaya
Budaya yang ada di Indonesia sangat
beragam. Budaya Indonesia merupakan sesuatu yang sangat berharga dan menjadi
aset bangsa untuk diolah menjadi jati diri bangsa. Ini adalah sesuatu yang seharusnya dijaga agar
tetap lestari. Keberagaman budaya dapat dilihat melalui banyaknya keberagaman
suku. Melalui keanekaragaman budaya inilah dapat dijadikan aset berharga untuk
meyatukan bangsa; lebih mencintai budaya sendiri.
c.
Ekonomi
Ekonomi bertanggung
jawab atas terselenggaranya kebutuhan negara. Bidang ekonomi sangat vital untuk
terselenggaranya semua bidang. Income negara
salah satunya adalah adanya keanekaragaman budaya yang dapat menarik wisatawan
domestik maupun manca negara. Ekonomi
dapat mewujudkan tertatanya pembangunan struktural maupun masyarakat makmur, sejahtera menuju era emas
Indonesia.
d.
Infrastuktur,
dll.
Infrastruktur
yang tertata akan membawa pembangunan nasional menuju era emas. Era semua orang
bisa memakai segala fasilitas dengan nyaman dan teratur. Ini menjadi maksimal
jika semua warga menggunakan dengan bijak dan tertib. Bidang ekonomi sangat mempengaruhi
jalannya infrastuktur yang tertata dan tertib.
Sebenarnya cara atau langkah strategis untuk
memajukan bangsa yang begitu kaya akan
SDA (Sumber Daya Alam) itu sudah ada, namun kesadaran rakyat Indonesia untuk
memajukan bangsanya masih minim.
Banyak orang Indonesia yang berpotensi lebih memilih
bekerja di luar negeri dari pada di dalam negeri padahal orang ini dapat
membangun bangsa, merangkul rakyat Indonesia menuju kemajuan. Namun karena
banyak hal, potensi ini lebih memilih tenaganya dikerjakan untuk negara lain.
2.3
Peluang
dan Tantangan Indonesia Emas 2045
Indonesia
memiliki berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam perjalanan menuju
Indonesia 2045. Salah satu peluang datang dari dalam negeri, yaitu kondisi
demografi. Diperkirakan hingga tahun 2045, populasi penduduk Indonesia akan
didominasi oleh penduduk usia produktif. Penduduk usia produktif ini merupakan
penduduk yang berada dalam usia kerja, berusia 15 hingga 64 tahun. Penduduk
dalam kelompok usia ini merupakan penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi,
menggerakkan roda pembangunan, dan berada di posisi pemimpin. Bila Indonesia
mampu mempersiapkan dan membangun kualitas penduduk usia produktif ini, maka
saat kita mengalami yang disebut demography
boom, saat dimana usia penduduk produktif lebih banyak daripada usia
penduduk anak-anak dan orangtua, maka Indonesia dapat mengalami pembangunan
yang berkualitas.
Bukan
hanya peluang yang kita punya, tapi kita juga mendapat beberapa tantangan dalam
rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, seperti :
a.
Tantangan
Pemimpin
Tantangan
pemimpin Indonesia harus memiliki sosok pemimpin yang mempunyai pandangan luas
dan maju. Pemimpin yang dapat memajukan rakyatnya dalam berbagai bidang.
Pemimpin yang mempunyai pemikiran keras, dalam arti tidak mudah terpengaruh
pihak lain, artinya apapun yang dilakukan semua demi kemakmuran dan kemajuan
rakyatnya.
b.
Tantangan
Rakyat Indonesia
Tidak
hanya untuk pemimpin, namun rakyat
indonesia juga harus siap dan mampu menuju cita-cita bangsa yang maju dan
makmur.
c.
Tantangan
dari Luar
Tidak
dipungkiri pengaruh asing begitu terasa dewasa ini. Cara berpikir dan bertindak
sudah terpengaruh dari luar. Lebih bijak jika semua lapisan masyarakat
menyaring berbagi hal yang berkaitan dengan dunia asing.
Memformulasikan tujuan Indonesia
tahun 2045. Indonesia sudah saatnya menjadi negara yang maju dan terus
melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, kunci utama yang perlu
dibangun adalah kualitas SDM Indonesia.
2.4
Karakter
pemimpin yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045
Kondisi demografi Indonesia yang akan
didominasi oleh penduduk berusia produktif menandakan pentingnya pembangunan
kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan SDM menjadi kunci untuk
dapat menjawab tantangan-tantangan lain yang
akan dihadapi. Indonesia perlu mempersiapkan
generasi muda yang berwawasan global, tidak tertutup terhadap perkembangan
dunia, serta tidak takut bersaing dengan pemimpin-pemimpin negara lain.
Generasi pemimpin di masa mendatang harus dapat mengambil peluang dari
perkembangan dunia yang semakin lama semakin maju. Di masa mendatang,
negara-negara dunia akan semakin terkoneksi dengan globalisasi. Teknologi akan
semakin berkembang. Pola kepemimpinan negara-negara dunia pun berubah.
Indonesia perlu mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu bersaing dengan
pemimpin-pemimpin negara lain.
2.5
Mahasiswa
sebagai bibit generasi Emas 2045
a.
Meningkatkan integritas moral dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dalam kerangka membangun ketahanan mental dan nilai-nilai budaya bangsa dari
ancaman pengaruh budaya asing (westernisasi) yang semakin menggejala.
b.
Memupuk idealisme, patriotisme, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan
serta solidaritas pemuda untuk memperkokoh tetap tegaknya Negara Kesatuan RI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguasaan IPTEK
memasuki era Globalisasi yang diwarnai dengan tingginya tingkat kompetitif
antar bangsa.
d.
Membangun motivasi wirausaha (entrepreneurship) pemuda dalam rangka
menumbuhkan kepeloporan dan kemandirian pemuda secara sosial ekonomi.
e.
Membangun tatanan kehidupan sosial budaya menuju terwujudnya masyarakat
madani, yakni masyarakat yang tertib, demokratis, adil, berperadaban dan
sejahtera lahir batin.
PENUTUP
2.6
Kesimpulan
Program
Indonesia Emas 2045 adalah program pembangunan jangka panjang yang dilakukan
pemerintah dalam rangaka meratakan pembangunan dan membangun masyarakat madani.
Dengan adanya program jangka panjang ini, berbagai aspek pembangunan harus
ditingkatkan, seperti pendidikan, budaya, ekonomi, dan infrasrtuktur yang ada.
Peluang
Indonesia dalam merealisasikan program ini juga sangat besar, dilihat dari
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang makin meningkat serta adanya perkiraan bahwa
pada tahun 2045 akan didominasi oleh penduduk usia produktif. tetapi, dengan adanya
peluang yang besar ini, tidak menutup kemungkinan bahwa tidak aka nada
tantangan dalam merelisasikannya, seperti pengaruh dari Negara lain maupun dari
dalam negeri.
Pada
akhirnya, kitalah para pemuda pemudi yang berperan sebagai agen perubahan
Indonesia menjadi negara yang lebih maju dengan memaksimalkan Sumber Daya
Manusia yang ada dan tetap mengedepankan karakter bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka
0 comments:
Post a Comment