Soal
kalimat efektif
1. Kemarin,
banyak para karyawan melakukan unjuk
rasa.
Kalimat di atas tidak efektif
karena, terdapat dua kata yang mempunyai makna yang hampir sama yaitu kata
banyak, dan para, sehingga menimbulkan penghamburan makna pada kalimat diatas.
Jawab : Kemarin, para karyawan
melakukan unjuk rasa.
2. Rudi
pergi ke pasar, kemudian Rudi pergi
ke kampus.
Kalimat di atas tidak efektif
karena pengulangan subjek kalimat yaitu rudi.
Jawab : Rudi pergi ke pasar,
kemudian ke kampus.
3. Sejak
dari kemarin dia mengurung diri di
kamar.
Kesalahan dari kalimat di atas
adalah memasukkan kata dari, sehingga membuat kalimat tersebut menjadi tidak
efektif.
Jawab : Sejak kemarin dia mengurung
diri di kamar.
4. Teori itu saya
kurang paham
Kalimat diatas tidak tepat karena
mempunyai dua subyek yaitu pada kata yang bercetak tebal.
Jawab : Teori itu bagi saya kurang
paham.
5. Sejak dari
kemarin dia menangis.
Kalimat yang bercetak tebal
merupakan kalimat yang mempunyai persamaan sinonim, sehingga membuat
keseluruhan tersebut menjadi tidak efektif.
Jawab : Sejak kemarin dia menangis.
6. Waktu
dan tempat kami persilahkan.
Kalimat diatas tidak efektif karena
tidak ada kelogisan di dalamnya.
Jawab : Bapak kepala sekolah kami
persilahkan.
7. Pernikahan
dila dihadiri oleh kerabat dan para
teman-temannya.
Kalimat diatas tidak efektif karena
terjadi reduplikasi pada kata yang bercetak tebal, sehingga makna yang
ditimbulkan menjadi banyak-banyak.
Jawab : Pernikahan dila dihadiri
kerabat dan para temannya.
8. Pada
era zaman globalisasi sekarang ini
penggunaan internet sangat penting.
Kalimat di atas tidak efektif
karena adanya kesamaan makna atau sinonim di dalam satu kalimat.
Jawab : pada era globalisasi
sekarang ini penggunaan internet sangat penting.
9. Dia
berhasil membongkar kasus daripada
pembunuhan itu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena
adanya kata daripada.
Jawab : dia berhasil membongkar
kasus pembunuhan itu.
10. Banyak
juga yang mengira kalau dia itu anak
seorang pejabat.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena adanya kata kalau, yang merupakan kata sebab akibat.
Jawab : Banyak juga yang mengira
dia anak seorang pejabat.
11. Bagi semua penghuni kos
mawar diharap membayar uang listrik.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena adanya kesepadanan makna pada kata bagi, dan semua.
Jawaban : semua penghuni kos mawar
diharap membayar uang listrik.
12. Soal
berita itu saya kurang paham
Kalimat tersebut tidak efektif
karena adanya subyek ganda.
Jawab : soal berita itu, bagi saya
kurang paham.
13. Dia
mengenakan baju warna hitam
Kalimat diatas tidak efektif
karena, terdapat pemborosan kata yaitu dengan hadirnya kata warna.
Jawab : dia mengenakan baju hitam.
14. Buku
itu saya sudah baca.
Kalimat diatas tidak efektif karena
tidak adanya kepaduan dengan kesalahan letak atau urutan pada kata yang
bercatak tebal.
Jawab : buku itu sudah saya baca.
15. Para
siswa serentak menunduk, setelah mereka mengetahui bahwa mereka
melakukan kesalahan.
Kalimat diatas tidak efektif karena
terdapat pemborosan kata pada unsur subjek, yaitu pada kata yang bercetak
tebal.
Jawab : Para siswa serentak
menunduk, setelah mengetahui bahwa mereka melakukan kesalahan.
16. Dampak
daripada era globalisasi sangat
besar.
Kalimat diatas tidak efektif karena
adanya kata depan yang tidak perlu
Jawab : Dampak era globalisasi
sangat besar.
17. Beberapa preman – preman
tertangkap oleh polisi.
Kalimat diatas menjadi tidak
efektif karena menjamakkan kalimat yang sudah jamak.
Jawab : beberapa preman tertangkap
oleh polisi.
18. Rudi
menunggu Iwan sejak dari tadi sore.
Kalimat di atas tidak efektif
karena adanya pemborosan kata yang bercetak tebal.
Jawab : Rudi menunggu Iwan dari
tadi sore.
19. Harapan
kami adalah agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat.
Kalimat tersebut menjadi tidak
efektif karena meletakkan kata yang menjadi inti kalimat pada awal kalimat.
Jawab : kami berharap agar masalah
ini dapat diselesaikan dengan cepat.
20. Sejak
dari kemarin uang kiriman ibu belum sampai.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena adanya dua kata yang memiliki makna yang sama.
Jawab : dari kemarin uang kiriman
ibu belum sampai.
21. Aku
mau menemani kamu jika kalau dia
tidak ikut.
Kalimat di atas tidak efektif
karena adanya kalimat yang meskipun tidak sama tetapi mempunyai persamaan
makna.
Jawab : Aku mau menemani kamu jika
dia tidak ikut.
22. Untuk
menjadi warna kuning harus dicampur
dengan warna biru.
Kalimat di atas tidak efektif karena
terdapat kata warna yang menyebabkan terjadi penggandaan secara makan.
Jawab : untuk menjadi kuning, harus
dicampur dengan biru.
23. Kapal
itu saya sudah naiki.
Kalimat diatas tidak efektif karena
tidak adanya kepaduan dengan kesalahan letak atau urutan pada kata yang
bercatak tebal.
Jawab : kapal itu sudah saya naiki
24. Para pejabat – pejabat
itu saling berdebat satu sama lain.
Kalimat diatas kurang efektif
karena adanya kata yang bercetak tebal yang menyebabkan penjamakkan pada kata
yang sudah bermakna jamak.
Jawab : Para pejabat itu saling
berdebat satu sama lain.
25. Ayah
pergi ke masjid setelah ayah bertemu
dengan pak Budi.
Kalimat di atas tidak efektif
karena pengulangan subjek kalimat yaitu Ayah.
Jawab : Ayah pergi ke masjid
setelah bertemu dengan pak Budi.
0 comments:
Post a Comment